Kejuaaan balap motor selama dua hari yakni 11-12 Oktober itu diikuti ratusan pembalap yang berlaga di 4 kelas seperti, kelas Open 4 tak, bebek modifikasi open, Grasstrack open, bebek 4 tak standar open, dan dua kelas lokal Aceh Selatan, yakni Grasstrack lokal, dan bebek modifikasi campuran.
“Peserta berasal dari sejumlah daerah seperti dari Medan, Bireuen, Aceh Barat Daya (Abdya), Takengon, serta beberapa kabupaten lain di wilayah pantai barat selatan Aceh,” kata Ketua Pelaksana, Praka Zaini kepada Serambi di sela-sela acara, Sabtu (11/10).
Sementara itu, Kasdim 0107/Aceh selatan, Mayor Inf Abdul Hanam mengatakan, kejuaraan tersebut diharapkan dapat melahirkan bibit pembalap yang kelak dapat mengharumkan nama daerah dan negara. “Selain itu, ajang Grasstrack Aceh-Sumatera juga bertujuan untuk mengerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar,” papar Mayor Inf Abdul Hanam saat membuka kegiatan tersebut. Turut hadir dalam seremoni pembukaan, Wakapolres Aceh Selatan dan sejumlah perwira di lingkungan Kodim 0107/Aceh Selatan.
Amatan Serambi di lapangan, ratusan pembalap yang ikut berkompetisi pada even tersebut berjuang keras menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam melibas lintasan sirkuit buatan yang sangat menantang di lokasi perkebunan kelapa sawit Gampong Ujong Padang Rasian itu.
0 komentar:
Posting Komentar