
aceh racing -
Kompresinya tinggi, tapi tenaganya lembut. Macam mana bisa begitu ya? Ya
buktinya catatan yang sudah lama tak muncul, nongol lagi di Matik 200
di arena trek lurus. Kemarin di Drag Bike BSD atau tepatnya kawasan
Lanud Rumpin, Tangerang, Banten, pada Ahad 9 November 2014, Matik 200
melesat 7.532 detik. Itu catatan yang sudah jarang terderngar dari
kelas ini. Yamaha Mio yang sudah dibore-up nope itu, dikebut Imam Ceper. Sedang pemiliknya Vincets JFK MP2, tim yang memang bangkotan mengadu matik.

CDI Rextor ProDrag 2
"Asli, kompresi memang segitu. Tapi ini motor disetel agar lembut di awal, 'ntuk menghindari motor banyak spin. Saya pakai roller CVT yang bobotnya rata 9 gram. Aneh kan?" jelas Fauzi dengan nada meyakinkan.
Fauzi yang tidak
berkumis seperti mantan gubernur DKI itu, juga menunjuk CDI Pro Drag 2
yang mappingnya bisa memanajemen power. Kan CDI ini memiliki launch comtrol
yang bisa menempatkan torsi sesuai rpm yang dibutuhkan ketika start.
Jadi walau kompresinya ekstrem dan rollernya ringan, motor akan meluncur
manis namun bengis dari start. Juga tergantung setting di tempat yang
berulang-ulang dicoba pembalapnya.
Semakin yakin karena
posisi kedua di kelas ini juga ditempati motor yang sama dengan joki
Ivan Bangun. Bangun pagi, eh si Bangun cuma tertinggal 0.057 detik dari
Ceper. Ketat memang. Ditambah pula lawan berat nggak banyak yang
muncul. "Yang penting saya dapat piala dan hadiah. Sangat lumayan.
Perjalanan ke lokasi event ini juga dekat. Kan masih tetangga Jakarta.
Habis balap langsung pulang ke rumah. Asyik," kata Ceper yang mulai tak
ceper lantaran bertambah umur doski ikut jangkung.
Sebagai tambahan teknik, matik andalan Ceper menggunakan karbu NSR SP yang direamer
sampai 30 mm. Mudah-mudahan angka itu tak salah ketik, hehe. Saaat
diblayer blaaar... blaaaar... dan ditest di tempat pengujian di event
BSD, itu karbu minta main-jet 128 untuk melayani putaran atas dan bawahnya atau pilot-jet minta 48. Hasilnya memang tanpa tanding di sana.
0 komentar:
Posting Komentar